JAKARTA– Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan terus berkomitmen meningkatkan kapasitas dan integritas dalam menjaga marwah lembaga legislatif daerah.
Sebagai garda terdepan, BK memiliki fungsi strategis untuk menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas DPRD.
Ketua BK DPRD Kalsel, H. M. Rosehan NB, SH, menegaskan bahwa peran BK bukan hanya memantau kedisiplinan, tetapi juga harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat.
“Kami bukan hanya menampung dan memperjuangkan aspirasi rakyat, tetapi juga harus menjadi contoh dalam menjaga integritas. Marwah lembaga harus dijaga melalui adab, disiplin, dan profesionalisme,” tegasnya.
Menurut Rosehan, upaya peningkatan kapasitas BK perlu dilakukan secara berkelanjutan.
Dengan begitu, fungsi pengawasan etika dan kedisiplinan anggota dewan bisa dijalankan lebih efektif, sekaligus menjaga citra DPRD di mata publik.
Sebagai bagian dari proses penguatan tersebut, BK DPRD Kalsel mengadakan pertemuan dengan DPRD DKI Jakarta pada Jumat, (19/09).
Pertemuan ini menjadi sarana bertukar pengalaman dalam menjaga kedisiplinan, etika, dan martabat anggota dewan.
“Alhamdulillah, setelah sebelumnya kami berkunjung ke BK DPRD Jawa Barat, ke BK DPR RI, serta hari ini kami mendapat kehormatan bisa belajar langsung dari DPRD DKI Jakarta. Banyak ilmu yang kami bawa pulang, terutama terkait pentingnya menjaga adab dan etika sebagai wakil rakyat,” ujar Rosehan.
Sebelumnya, BK DPRD Kalsel juga telah melakukan studi ke DPRD Jawa Barat dan DPR RI. Dari kunjungan ke Jabar, misalnya, BK Kalsel mengkaji penerapan BK Award, yakni penghargaan bagi anggota dewan dengan kinerja terbaik yang terbukti mampu memotivasi anggota legislatif dalam melaksanakan tugasnya.az