Banmus DPRD Provinsi Kalsel melakukan studi komparasi dengan DPRD Provinsi Kalteng.ist
PALANGKARAYA- Dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam menyusun Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) serta Rencana Kerja (Renja), DPRD Kalsel menggelar sesi diskusi intensif.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran Banmus dalam perencanaan legislatif, sekaligus memaksimalkan kontribusinya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah penyusunan agenda strategis bagi pemerintah provinsi yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan dan pro-rakyat,Jumat (19/09)
Sesi diskusi tersebut mencakup berbagai hal, mulai dari penguatan pengawasan terhadap kebijakan daerah hingga penataan anggaran untuk sektor-sektor kritis seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Selain itu, fokus utama lainnya adalah untuk memastikan bahwa Renja 2026 dapat menciptakan konektivitas yang lebih baik antar sektor guna mempercepat pencapaian target-target pembangunan daerah.
Dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai optimalisasi Tupoksi Banmus, DPRD Provinsi Kalsel melakukan studi komparasi dengan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik terbaik yang diterapkan di Kalteng, khususnya dalam hal pengelolaan Tupoksi Banmus dan perumusan Renja.
Meskipun DPRD Kalsel telah memiliki sistem yang berjalan cukup baik, pengalaman dan pendekatan yang berbeda dari DPRD Kalteng diharapkan dapat memberikan inspirasi dan perspektif baru dalam meningkatkan efektivitas kerja Banmus di Kalsel.
Sebagai bagian dari studi komparasi, kedua provinsi berbagi pengalaman terkait penyusunan agenda tahunan dan penentuan prioritas legislasi yang langsung berhubungan dengan kesejahteraan rakyat.
Salah satu aspek yang dibahas adalah bagaimana DPRD Kalteng mampu mengidentifikasi masalah utama yang dihadapi masyarakat, kemudian mengintegrasikannya ke dalam program legislasi dan anggaran daerah.
Optimalisasi Tupoksi Banmus untuk Program Kesejahteraan Masyarakat
Penguatan Tupoksi Banmus di DPRD Kalsel menjadi hal yang sangat penting mengingat peran sentral Banmus dalam menentukan kebijakan strategis dan prioritas pembangunan.
Hal ini terutama terlihat dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang menyangkut pengalokasian anggaran untuk sektor-sektor yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengentasan kemiskinan. Dalam diskusi tersebut, para anggota DPRD Kalsel berbagi ide untuk memperbaiki mekanisme pengawasan dan evaluasi terhadap program-program yang telah disusun.
Salah satu langkah yang diambil dalam mengoptimalkan Tupoksi Banmus adalah dengan memastikan bahwa seluruh program legislatif yang dihasilkan bukan hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, seperti pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan kewirausahaan dan dukungan terhadap UMKM.
Pendekatan berbasis masyarakat ini, yang dipelajari dari DPRD Kalteng, diharapkan dapat menginspirasi kebijakan yang lebih holistik dan berkelanjutan di Kalsel.
Peningkatan Kerja Sama Legislatif dan Eksekutif untuk Kesejahteraan
Salah satu hal yang disepakati dalam sesi diskusi adalah pentingnya kolaborasi yang lebih erat antara legislatif dan eksekutif dalam menetapkan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada kesejahteraan rakyat. Banmus memiliki tugas untuk memastikan bahwa setiap program yang diajukan oleh pemerintah daerah dapat dipantau dan dievaluasi secara transparan.
Di sisi lain, DPRD Kalsel juga sepakat untuk terus mengawal anggaran daerah agar setiap kebijakan yang diambil tidak hanya menguntungkan sebagian pihak, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat luas.
DPRD Provinsi Kalsel juga mencatat bahwa Renja harus mencakup perencanaan yang lebih responsif terhadap masalah-masalah sosial dan ekonomi yang saat ini masih dihadapi masyarakat. Hal ini meliputi penyusunan program yang dapat mengatasi ketimpangan ekonomi antarwilayah, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi semua lapisan masyarakat.
Banmus DPRD Provinsi Kalsel berharap dapat mengadopsi metode dan strategi baru dalam memperkuat Tupoksi Banmus yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung program-program kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi yang lebih baik antara legislatif dan eksekutif, bersama dengan fokus pada kebutuhan rakyat, menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.az
Tags
DPRD Kalsel