Suasana hangat penuh semangat kebersamaan terasa dalam Dialog Kebangsaan yang digelar Exco Partai Buruh Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Polda Kalsel di salah satu hotel di Kota Banjarmasin.az
BANJARMASIN– Suasana hangat penuh semangat kebersamaan terasa dalam Dialog Kebangsaan yang digelar Exco Partai Buruh Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Polda Kalsel di salah satu hotel di Kota Banjarmasin,Selasa (26/8).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi dan kolaborasi antara aparat kepolisian dengan elemen buruh dan serikat pekerja, guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) di wilayah Kalimantan Selatan.
Puluhan peserta hadir dalam acara tersebut, di antaranya Bendahara Exco Partai Buruh Kalsel Sudarsih, Ketua Exco Partai Buruh Kota Banjarmasin Hamdani, perwakilan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalsel, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kalsel, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kalsel, serta jajaran dari Subdit Politik Dit Intelkam Polda Kalsel.
Dalam sambutannya, Sudarsih menegaskan bahwa kegiatan ini digelar sebagai wadah komunikasi sekaligus penguatan kemitraan antara buruh dan kepolisian.
“Kami ingin menegaskan komitmen bersama untuk menjaga kondusivitas Kalsel, terlebih di tengah dinamika gerakan buruh nasional yang akan melakukan aksi di DPR RI pada 28 Agustus mendatang. Untuk di Kalsel, Partai Buruh dan serikat pekerja sepakat tidak menggelar aksi, melainkan memilih jalur audiensi dengan DPRD Provinsi,” ujar Sudarsih.
Isu yang akan diangkat dalam audiensi tersebut, antara lain tuntutan kenaikan upah minimum sebesar 8,5–10,5 persen, penghapusan sistem outsourcing, reformasi pajak buruh, serta revisi regulasi kebijakan ketenagakerjaan.
Selain menggelar dialog kebangsaan, Partai Buruh Kalsel juga menjadwalkan kegiatan sosial. Pada Rabu (27/8), mereka membagikan paket sembako kepada para pekerja di Banjarmasin sebagai wujud kepedulian sosial sekaligus rangkaian kegiatan sinergi dengan Polda Kalsel.
Melalui kegiatan ini, baik Polda Kalsel maupun Partai Buruh Kalsel sepakat untuk terus menjaga komunikasi, membangun kepercayaan, serta menghadirkan solusi yang damai dalam setiap dinamika yang berkembang.
“Dialog ini menunjukkan bahwa aspirasi buruh bisa disalurkan dengan cara-cara konstitusional tanpa harus mengganggu stabilitas keamanan daerah. Sinergi seperti ini patut terus diperkuat,” ungkap salah satu peserta dari SPSI Kalsel.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Kalimantan Selatan tetap kondusif, aspirasi buruh tersampaikan dengan baik, serta sitkamtibmas di bawah kendali bersama antara kepolisian dan masyarakat.az
Tags
Kota